kembang gadung,,adalah lagu karuhun di jawa barat,ibarat lagu wajib yang harus di "haleuangkeun" oleh juru kawih sebelum memulai pentas/manggung'mau itu dalam pementasan wayang golek,jaipong,kliningan dan pementasan seni tradisional lainnya yang ada di jawa barat..

bismilah...ngawitan manggung
muji syukur ka hyang agung
neda widi maha suci
neda rahmat sapaatna...

sareng ka para karuhun nyanggakeun ieu pangbakti
seuweu siwi siliwangiii....

berikut adalah sebagian kata-kata dari lagu kenbang gadung,dimana didalamnya merupakan bentuk rasa syukur kepada tuhan yang maha esa.serta melakukan penghormatan pada karuhun yang ada di daerah tersebut ,ibaratnya mah minta ijin atau bahasa sundanya mah "sanduk-sanduk papalaku" sebelum melakukan aktifitas(manggung).eits... tapi bukan berarti lagu kembang gadung ini adalah lagu pemujaan kepada yang bukan "dZat"-nya tapi hanya sebuah tradisi yang tidak ada salahnya untuk di pertahankan keadaannya.

lagu kembang gadung kita ibaratin lagu nasional-nya(jawa barat).ternyata tiap daerah mempunyai lagu karuhun masing-masing ..misalkan daerah Kota Banjar mempunyai lagu karuhun yang disebut "deungkleung" dimana di dalamnya terdapat kata-kata "deungkleung dengdek ulah diheureuyan eta anu dewek" yang berarti jangan ada yang mengusik daerah kami sebab itu punya kami,,gitulah kalau diartikan secara Blak-Blakan namah'..masih banyak filosofi-filosofi yang harus  di Bruk Brak agar supaya kita tahu Dan tidak Poekeun...sakitu nu kapihatur permios heulaaa.....